TIPS MENULIS

Bukan sastrawan bukan pula lulusan sastrawan bahasa.Kecintaan dalam menulis mengambil manfaatnya pada perkara tertentu.


Tips menulis



1.Jangan menunggu inspirasi datang untuk menulis.

Kadang ketika dirimu memegang pulpen dan sejenisnya atau mengetik apa yang kira-kira harus ditulia akhirnya terkonsentrasi juga untuk menulis walau pada awalnya draf awalnya temanya ditentukan pada perkara tertentu.


2.Langsung tulis (draf)

Dan ketika inspirasi datang untuk menulis apakah baru saja melihat kejadian,baru mengalami sendiri,pengalaman itu langsung ditulis atau dibuat intisari yang akan ditulis nantinya karena masih baru kejadiannya.Kalau tak begitu insan tertentu biasanya akan sulit untuk mengingat memori itu lagi secara utuh.


3.Memperbanyak sumber bacaan referensi

Apa yang dilihat,didengar kemudian ambil hikmahnya kaitkan dengan bidang tertentu semampunya.
Banyak belajar memperbanyak perbendaharaan kalimat,kata bukannya untuk memperbagus kalimat tapi bagaimana penyampaiannya bahasanya dimengerti oleh kalangan usia apa?. 


4.Coba untuk membaca tulisan orang lain.

Insan tertentu kadang membaca tulisan penulis itu misalnya sang penulis satu membahas tentang ayah kita membahas tentang anak.Walaupun sesama penulis tidak saling mengenal dekat sebelumnya.Jadinya sepertinya tulisan itu ada versi pertanyaan.Kemudian dijawab dengan penulis kedua,menambah, meluruskan, memperkuat oleh penulis kedua.


5.Jangan berharap dan memaksa orang lain untuk menyukai tulisan kita

Mengapa? Rentan mempengaruhi tulisannya oleh insan tertentu.Menulis dengan kesadaran tanpa paksaan.


6.Terus belajar

Kalau sudah biasa menulis tidak akan kaku menulis lebih bagus lagi jika diasah akalnya,nutrisi otaknya,jangan sampai tumpul dan berusaha apa yang kita tulis nasihat,ilmu juga untuk kita.


7.Aktifkan diri dalam menulis

Apakah menjadi admin tertentu catatan luruskan niat.


8.Jujur

Kisah nyata sebuah cerita pada perkara tertentu apalagi dia sebagai pelaku akan membuat mengalir menulis sesuai dengan kenyataannya daripada kisah tak nyata karena sedikit seperti dipaksakan kejujuran tulisanmu.


9.Jangan sombong

Sesama penulis tertentu sangat senang jika ada yang sama dengannya sama-sama mengajak kebaikan berbagi ilmunya,bukannya pamer amal,sombong cuma bisa kritik..tong kosong nyaring bunyinya;tapi mencela,mengkritik tanpa solusi nomor satu termasuk juga bagi pembacanya


10.Tulisan cerminan hati dan seharusnya sejalan antara akal,hati perbuatannya pada perkara tertentu



11.Ada memang insan tertentu dia tidak bisa menguraikan kata cuma bisa bicara apa yang dibicarakan yang bermanfaat bisa jadi tema rangkaian kalimatnya.



12.Rencana sasaran pembaca

Tulisan yang dibawa kira-kira untuk konsumsi/pribadi apakah ilmiah,santai,perkara agama.Jadi jangan salahkan penulis dianggap orang lain tulisannya berbobot atau  tidak.Karena memang itulah kemampuannya.Ada yang bisa copy paste tapi menyebutkan sumbernya bermanfaat bagi yang mungkin belum tahu.Tekankan ambil jika bermanfaat abaikan jika tidak bermanfaat


13.Terbuka,ramah

Siap-siap ada yang suka/tidak suka dengan tulisan kita.Cari alasannya?benarkah ada kekeliruan,plagiat misalnya?subjektifkah?
Jangan berharap pujian,banyak pengikut,atau menjadi orang terkenal luruskan niat


14.Terbuka untuk menerima kritikan sampai dimana keikhlasan kita



15.Sesuaikan kemampuan

Jangan memaksa menulis yang bukan ahlinya walau bisa hanya permukaan saja.Seorang sejarawan dia bisa saja menulis karena punya dasar kependidikannya;orang lain juga bisa tapi beda membaca tulisan orang yang basiknya dari sejarah atau yang bukan begitupula dengan bidang yang lain.Walau bisa hanya kulit luarnya saja.

16.Jangan menulis dengan emosi


17.Ingat terus niatmu menulis karena apa?


Menulis dianggap mudah namun memulainya dan tetap konsisten itu sulit.


Maka teruslah berkarya bermanfaat apakah dengan tulisan,lisan,kekuasaan dan lain lain.


8 April 2012 pukul 9:28