Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Latar belakang berdirinya Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Palembang khususnya dan Sumatera Selatan umumnya pada dasarnya sama
dengan latar belakang berdirinya Tapak Suci PuteraMuhammadiyah di seluruh Indonesia.
Pendiriannya
Untuk membina generasi muda Muhammadiyah.Sebelum berdirinya ada badan yang
menampung aspirasi para pemuda yaitu Hizbul
Wathan.Tetapi karena HW oleh Presiden Soekarno
ditiadakan karena hanya ada satu organisasi
kepanduan yang bernama pramuka pada saat itu.
Perkembangan selanjutnya HW kemudian diijinkan pemerintah untuk lahirnya kembali HW dan bukan
pramuka.Keputusan ini dituangkan dalam salah satu
hasil keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-44
tanggal 8-11 Juli 2000 (6-9 Rabiulakhir 1421H) di
Jakarta.Sehingga disetiap wilayah,daerah,cabang dan
ranting diinstruksikan untuk mendirikan kembali HW. Telah disebutkan di atas HW dihapuskan.Akibatnya
bagi Muhammadiyah badan untuk menampung
aspirasi pemuda tidak ada,maka didirikanlah bela diri
yang bernama Tapak Suci Muhammadiyah yang
didirikan pada tahun 1963 oleh pimpinan pendekar
Muhammadiyah
Pada dasarnya bela diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah berasal dari cikal bakal bela
diri Cikauman.
Cikauman merupakan perkumpulan bela
diri yang berasal dari pendekar panglima perang
kesultanan Mataram.Tokoh yang berperan dari
menyumbangkan ilmu karate adalah Makino.Makino
seorang yang berasal dari Jepang pernah mengelilingi Pulau Jawa dan Asia Selatan.Dalam perjalanannya
Makino tertarik dengan perguruan Cikauman sehingga
Makino bertukar ilmu dengan pendekar dan akhirnya
Makino masuk Islam dengan nama Umar Makino.
Telah disebutkan di atas bahwa perguruan Tapak Suci
Putera Muhammadiyah ini sebenarnya merupakan perkembangan dari embrio perguruan pencak silat
Cikauman,yang didirikan oleh Kyai H.Busyro Syuhada
pada tahun 1925.Sementara perguruan Cikauman ini
sendiri merupakan pengembangan perguruan pencak
silat banjaran yang lahir dan berkembang di kota
Banjar Negara.Pada perkembangan selanjutnya,perguruan Cikauman ini melahirkan dua
murid terbaiknya yaitu Moehammad Wachid dan
Achmad Dimyati.Keduanya merupakan pencetus
berdirinya Perguruan Pencak Silat Cikauman
tersebut.
Setelah merasa cukup bekal
keilmuannya,keduanya lalu turun gunung untuk berkelana ke barat dan timur negeri.Tujuannya jelas
untuk menimba lebih banyak pengalaman dan
penyebaran ajaran keilmuannya.Moehammad Wachid
sebagai saudara tua,ia mengembara ke arah timur.
Dimyati bersama saudara seperguruan yang
mengembara,kembali lagi tanah kelahirannya Yogyakarta,keduanya kemudian mengembangkan
yang mereka raih di perantauan untuk diberikan
kepada putra - putri terbaik di Kauman.Saat
itulah,kedua murid terbaiknya Moehammad Djuraimi
dan Moehammad Bari Irsyad.Kedua pesilat muda ini
mereka bina.Tetapi dengan lahirnya dua murid terbaik tersebut,membuat perguruan pencak silat Cikauman
terpecah menjadi dua perguruan.Dua perguruan
tersebut adalah perguruan Siranoman dan
Kasegu.
Perguruan Siranoman sendiri didirikan oleh
Moehammad Djuraimi yang kemudian mempunyai
murid M.Syamsudin,H.Djarnawi Hadi Kusomo dan Moh.Zahid.Sedangkan perguruan Kasegu sendiri
didirikan oleh Moh.Bari Irsyad yang akhirnya
melahirkan murid Irfan Hajam,Mustam Rustam
Jundap,Moh Jakfal Kusuma dan Moh.Sobri
Ahmad.Dengan lahirnya para murid pendekar
tadi,akhirnya menyadari untuk mencapai yang terbaik dalam pengembangan ilmu pencak silat.Akhirnya para
murid kedua perguruan sepakat bersatu kembali.
Maka pada tanggal 31 Juli 1963,lahirlah perguruan seni
dan beladiri indonesia pencak silat tapak suci di
kauman Yogyakarta yang bertujuan dakwah Islamiah.
Pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI tahun 1947,1948,1949 telah gugur 20 pendekar pelatih
Cikauman,karena itulah Tapak Suci mempunyai tenaga
inti 20 orang yang dinamakan KOSEGU (Korps Serba
Guna).
Pada awal kelahiran Tapak Suci Muhammadiyah
dirasakan sangat penting karena mengantisipasi
situasi politik dimana keadaan keamanan umat Islam terancam. Keadaan semakin tidak mendukung ketika
penyebaran komunis muncul kembali.Terbukti dengan
adanya G 30 S/PKI pada tahun 1965.Maka Tapak Suci
disamping ada dalam KAMI/KAPPI juga membentuk
wadah khusus menumpas G 30 S/PKI dengan nama
KOKAM (Korps Komando Angkatan Muda Muhammadiyah).
Pada perkembangan selanjutnya setelah meletusnya G
30 S/PKI,pada tahun 1967 diselenggarakan Tanwir
Muhammadiyah tanggal 28 Juli sampai dengan 1
Agustus 1967 ditetapkan menjadi organisasi otonom
Muhammadiyah dengan nama Perguruan Seni dan Beladiri Indonesia Pencak Silat Tapak Suci Putera
Muhammadiyah.
Pendirian Tapak Suci Putera Muhammadiyah juga
dilakukan di Palembang.Pada saat itu berdirinya pada
tahun 1972.
Dimana atas inisiatif K.H Thohlon Abd Rauf
dan Drs.Hizbullah Rahman yang didampingi oleh Drs.H.M Suripto untuk menghadap K.H Siddiek Adiem
ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera
Selatan pada saat itu untuk mendirikan Tapak Suci
Putera Muhammadiyah di Palembang.Pertama kali
untuk di daerah adalah Semuntul oleh Marzuki
kemudian menyebar di tujuh kabupaten.Bahan yang diajarkan adalah pengurusan organisasi dan pelatihan
tenaga edukatif beladiri.Untuk menjadi anggotanya
terbuka untuk umum kecuali bagi para
pengurusnya.
Ada 4 aspek yaitu olahraga,kesehatan,
bela diri dan penyembuhan.Untuk mewujudkannya
perlu adanya latihan berkelanjutan dan tetap berpegang pada iman dan akhlak.Diilihat darisemboyannya 'dengan iman dan akhlak aku menjadi
kuat,tanpa iman dan akhlak aku menjadi lemah'.Tahun
1976-1977 mendapat hambatan diisukan komando
jihad.
sumber;wawancara salah satu tokoh dari pendiri tapak suci putera
muhammadiyah di palembang/sumsel bapak
Drs.K.H Thohlon Abd Rauf dan bapak Zulkifli M.
muhammadiyah.or .id/ ;pop.umm.ac.id/ - rochman/
Catatan 19 Desember 2013 pukul 21:03