UANG PANAS

Rumah yang dipunyai masih ngontrak.Mengandalkan suami untuk beli rumah sepertinya belum memungkinkan.Wiraswasta pekerjaan suaminya hanya cukup untuk kebutuhan sehari hari.Harta warisan dianggap sudah habis tidak berbekas berwujud benda.Sedangkan saudaranya bisa beli rumah walau kecil.Kini ia menyesal mengapa harta warisan ortunya tidak langsung dibelikan rumah.Padahal pada waktu itu cukup untuk beli rumah minimal tipe 36.


Ada lagi kisah mendapat ganti untung atas pembebasan lahan.Tergiur dengan uang yang diterima.Maka seluruh tanah lahan pertanian dijual.Praktis tidak bisa lagi menjadi petani.Darimana penghasilan jika setiap hari perlu makan biaya sehari hari.


Dari sini kita bisa dapat ambil hikmahnya 

1.Harta yang berkah diharapkan dipakai yang bermanfaat.Kebutuhan konsumtif boleh boleh saja asal jangan sampai menuruti gaya hidup, pamer harta padahal tidak tahu sebanyak apapun harta akan habis juga.

2.Pisahkan antara kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.Lebih dahulukan kebutuhan masa depan.Kebutuhan sekarang terutama konsumtif secukupnya.

3.Chek list seberapa penting harus dipenuhi 

a.menabung dalam bentuk tabungan uang dibank

b.Menabung dalam bentuk tabungan emas 

c.Beli tanah untuk investasi/lahan pertanian/usaha 

d.Buka usaha kosan

e.Modal jualan

 f.Renovasi rumah 

g.Beli rumah 

h.Investasi beli emas 

i.Beli kendaraan mewah/biasa/bekas 

j.Jual rumah beli rumah yang lebih besar/lebih kecil/pindah daerah

k.Menabung untuk biaya pendidikan anak,kesehatan,dan lain lain.

l.Umrah,haji,infaq,sedekah,badal haji ortu,kurban,dll

m.Jangan mudah tergoda iming2 investasi (yang akhirnya penipuan)

n.Jangan mudah untuk meminjamkan hutang yang reputasinya tidak bisa amanah 

o.Beli barang/gaya hidup sesuaikan dengan kebutuhan kita bukan keinginan kita 

p.Jangan menuruti gaya hidup orang lain yang tidak sesuai dengan kemampuan kita.

"Sebanyak apapun harta kita sebanyak apapun uang kita tetap kurang kalau kita tidak bersyukur.


Jangan menjadi beban orang lain dengan mengemis meminta minta untuk mencukupi kebutuhan kita padahal makan garam nasi cukup.Namun ada juga diluar sana tahanlah hutang sana sini untuk makan enak tiap hari,namun enggan untuk bayar hutang.Jadi bijaklah mempergunakan uang kita.Minimal jika kamu ada gaji ada hasilnya.Jangan hanya cukup untuk makan sehari hari (seharusnya bisa menabung, berhemat).Kalau nunggu kaya maka timbullah sikap agar tidak pernah merasa berkewajiban untuk sedekah harta pada orang lain walau 1000 rupiah."