ALASAN CERAI
Wahai suami berhati hatilah dengan perkataan ancaman kalimat ceraimu sengaja atau tidak sengaja
bisa saja jatuh perceraian walau belum disidang dalam pengadilan agama.
Wahai istri jangan sengaja berkata cerai walau hanya bercanda.Bisa saja suamimu marah dan akan mengabulkannya tidak menginginkan istrinya lagi.
CERAI
apakah orangtuamu bercerai?
apakah keluargamu ada yang bercerai?
Diantara alasan orang bercerai bagi yang mau ambil hikmahnya..bagi yang mau mengerti
1.Lelah untuk bersabar dijadikan alasan bercerai.Jika ada kekurangan suami/istri sampai dimana suami bisa mendidiknya? sampai dimana usaha agar damai?
2.Tidak menafkahkan lagi,tidak jalankan kewajiban nafkah batin lahir entah alasan syar'i atau batil.
3.Dianggap menderita penyakit yang memberatkan istri/suami sehingga mengganggu kehidupan rumah tangga
4.Tiada kabar berita tanpa pamit.Pamitpun tiada kabar
berbulan bulan bertahun tahun tiada kejelasan apakah sudah mati atau masih hidup.Tiada kejelasan status.
5.Perselingkuhan ,nikahpun mungkin diam diam tidak diketahui istri tua.Kalau poligami lebih baik daripada selingkuh tanpa ikatan pernikahan
6.Masalah tidak ada komunikasi lagi,tidak ada lagi kepercayaan
7.Merasa harga diri jatuh apakah masalah pekerjaan,keluarga besar (mertua,besan) ikut campur,karir istri lebih sukses,ribut masalah pembagian pengeluaran belanja,istri tidak hormati jerih payah nafkah suami.
8.Termakan omongan orang (keluarga, teman,orang lain) kena fitnah,tidak percaya dengan istri,suami sendiri
9.Suami/istri dianggap lakukan kezaliman selama pernikahan
10.Tidak ada lagi cinta.Bosan atau sudah tua,? sudah tidak cantik lagi,tampan lagi?Inilah bahayanya jika niat nikah perkara dunia,setia cinta bisa luntur hanya masalah sepele,contoh istri/suami fisiknya tidak cantik/tampan lagi.
11.Istri/suami tidak lagi jalankan hak dan kewajibannya.Satu biduk dua pemimpin.Istri tidak hargai suami sebagai kepala rumah tangga alias pembangkang terhadap suami
12.Suami/istri dihukum penjara.Tidak mau menunggu untuk setia
13.Bangkrut alias tidak berjaya lagi.Suami/istri bercerai
14.Masalah sepele apakah terlalu curigaan berlebih cemburu buta,atau malah dayus,remehkan suami/istri,pelit terhadap keluarga,terlalu banyak yang dirahasiakan,gemar kritik dan mencela,sering bertengkar tidak ada yang ngalah,sibuk dengan karir lalaikan keluarga.
15.Tidak mau dipoligami takut menzalimi suami jika jadi istri tua.
16.Meninggalkan wanita/suami yang jahat,tidak tunaikan haknya,tidak memelihara kehormatannya,tidak memperlihatkan nasihatnya.Yang diharapkan menjadi pelajaran bisa berubah sifat jika ia menikah lagi sesuai dengan wataknya maka wanita baik baik untuk laki laki baik baik begitujuga sebaliknya diharapkan akan tercipta.
bisa saja jatuh perceraian walau belum disidang dalam pengadilan agama.
Wahai istri jangan sengaja berkata cerai walau hanya bercanda.Bisa saja suamimu marah dan akan mengabulkannya tidak menginginkan istrinya lagi.
CERAI
apakah orangtuamu bercerai?
apakah keluargamu ada yang bercerai?
Diantara alasan orang bercerai bagi yang mau ambil hikmahnya..bagi yang mau mengerti
1.Lelah untuk bersabar dijadikan alasan bercerai.Jika ada kekurangan suami/istri sampai dimana suami bisa mendidiknya? sampai dimana usaha agar damai?
2.Tidak menafkahkan lagi,tidak jalankan kewajiban nafkah batin lahir entah alasan syar'i atau batil.
3.Dianggap menderita penyakit yang memberatkan istri/suami sehingga mengganggu kehidupan rumah tangga
4.Tiada kabar berita tanpa pamit.Pamitpun tiada kabar
berbulan bulan bertahun tahun tiada kejelasan apakah sudah mati atau masih hidup.Tiada kejelasan status.
5.Perselingkuhan ,nikahpun mungkin diam diam tidak diketahui istri tua.Kalau poligami lebih baik daripada selingkuh tanpa ikatan pernikahan
6.Masalah tidak ada komunikasi lagi,tidak ada lagi kepercayaan
7.Merasa harga diri jatuh apakah masalah pekerjaan,keluarga besar (mertua,besan) ikut campur,karir istri lebih sukses,ribut masalah pembagian pengeluaran belanja,istri tidak hormati jerih payah nafkah suami.
8.Termakan omongan orang (keluarga, teman,orang lain) kena fitnah,tidak percaya dengan istri,suami sendiri
9.Suami/istri dianggap lakukan kezaliman selama pernikahan
10.Tidak ada lagi cinta.Bosan atau sudah tua,? sudah tidak cantik lagi,tampan lagi?Inilah bahayanya jika niat nikah perkara dunia,setia cinta bisa luntur hanya masalah sepele,contoh istri/suami fisiknya tidak cantik/tampan lagi.
11.Istri/suami tidak lagi jalankan hak dan kewajibannya.Satu biduk dua pemimpin.Istri tidak hargai suami sebagai kepala rumah tangga alias pembangkang terhadap suami
12.Suami/istri dihukum penjara.Tidak mau menunggu untuk setia
13.Bangkrut alias tidak berjaya lagi.Suami/istri bercerai
14.Masalah sepele apakah terlalu curigaan berlebih cemburu buta,atau malah dayus,remehkan suami/istri,pelit terhadap keluarga,terlalu banyak yang dirahasiakan,gemar kritik dan mencela,sering bertengkar tidak ada yang ngalah,sibuk dengan karir lalaikan keluarga.
15.Tidak mau dipoligami takut menzalimi suami jika jadi istri tua.
16.Meninggalkan wanita/suami yang jahat,tidak tunaikan haknya,tidak memelihara kehormatannya,tidak memperlihatkan nasihatnya.Yang diharapkan menjadi pelajaran bisa berubah sifat jika ia menikah lagi sesuai dengan wataknya maka wanita baik baik untuk laki laki baik baik begitujuga sebaliknya diharapkan akan tercipta.
17.Suami/istri pindah agama
18.Suami/istri tidak sholat tidak menjalankan perintah agama
19.Gila kawin cerai
20.Disuruh orang lain istri muda/istri tua/keluarga agar bercerai dengan istrinya karena sakit/belum punya anak dan alasan lainnya
21.Dari masalah sepele akhirnya menjadi besar.Tidak saling pengertian atau enggan untuk mengalah.
22.Disiksa fisik dan batin
23.Dijadikan eksploitasi/budak/pembantu.Dikomandoi oleh mertua/suami sewenang wenang.
24.Berbuat asusila atau perbuatan melawan hukum
25.Suami malas kerja.Pengangguran kerjanya tidur dirumah terus suka marah marah.
26.Istri disuruh tidak bekerja.Padahal sang istri tulang punggung keluarganya.
27.Tinggal serumah dengan mertua.Mertua ikut campur.Suami istri jadi sering konflik.
28.Mertua,suami,tinggal dirumah istri/menantunya namun suka mengatur isi rumah terlalu jauh.Bahkan berkas berkas penting termasuk mahar dikuasai oleh mertua.
29.Suami main tangan suka pukul,emosi tinggi
30.Tinggal serumah banyak kepala rumah tangga dirumah orangtua/mertua.Rentan konflik.
31.Banyak hutang suami/istri.
Perceraian itu terkadang merupakan rahmat namun jangan pula disalahartikan.Membolehkan cerai setidaknya ada dampak berbagai manfaatnya.
Dalam agamaku Islam mengajarkan juga tentang perceraian dalam An Nisa';130
" Dan jika keduanya bercerai maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing masing dari karuniaNya.Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Bijaksana "
Sungguh berharap perceraian jangan dijadikan permainan remeh dan sepele.Jangan jadikan perceraian sebagai penyelesaian terakhir.Dan jika perceraian jalan terakhir untuk kedua belah pihak berharap agar kedua belah pihak bisa sama sama ridho dengan perceraian baik baik tanpa ada dendam atau saling membuka aib masing masing,atau menjelekkan ibu/ayah dari anak anaknya.
Bagaimana jika yang bercerai adalah orangtuamu?
saudaramu?
pamanmu?
bibimu?
sahabatmu?
Bukankah pengalaman kisah hidup orang lain bisa dijadikan nasihat dan persiapan ilmu perkara perceraian?
Tidak mesti bergelar USTADZ,USTADZAH,ULAMA,yang biasanya paham akan agama biduk rumah tangga mereka dianggap jarang tertimpa keributan masalah rumah tangga dianggap bisa hadapi masalah keluarga.
Yang awampun bisa jika niat cara tujuannya benar rumah tangga yang harmonis.
Sekali lagi iman dan takwa itu Allah Maha Tahu