Sedekah!

Bagaimana hidup serba kekurangan.Besok baru berpikir adakah uang untuk besok buat beli beras untuk makan untuk beri makan kepada istri dan anak.
Siapa yang mau pinjamkan uang untuk beli beras,beli obat jika sakit?
Hati menjerit ketika masalahpun datang bertubi - tubi!
Bukan karyawan tetap bukan karyawan honorer.
Hanya pegawai serabutan yang tidak menentu penghasilan
Pekerjaanpun pernah dilakukan.Dari


1.Tukang parkir diajak teman

2.Jadi tukang kenek kuli bangunan

3.Dari jasa angkut barang dipasar

4.Jadi tukang rumput menawarkan dari rumah kerumah.

5.Jadi kurir jika diperlukan tetangga

6.Jadi tukang kebun harian pelihara kebun orang

7.Jadi pengepul barang barang bekas

8.Melariskan menjajakan dagangan punya teman dapat persen bagi hasil.

Ada yang tidak kenal kadang ada yang beri uang.
Ada yang kenal baik diberi uang.
Ada ada saja rezeki yang datang.

Hanya mengandalkan
1.Kejujuran
2.Kerja keras
3.Tenaga otot
4.Semangat
5.Harus bersyukur

Semua dijalani diniatkan untuk ibadah.

Ingin seperti mereka yang punya gaji tetap.
Makan tiap hari enak sehat dan bergizi.Tinggal ditempat yang sehat nyaman.Keluarga yang harmonis.
Namun apa daya tidak boleh mengeluh...

Berharap anak anaknya kelak jadi orang yang berhasil.Bisa mengangkat derajat keluarga.Tidak merasakan apa yang dirasakan orangtua susahnya cari uang untuk makan.

Empati sosial...
Yang serba kekurangan itu banyak.Kekurangan karena tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok..

Empati sosial

..
Sedekah dianggap mahal bagi yang pelit harta.


Bukankah ketika telah tiada yang diharapkan mau hidup lagi agar bisa bersedekah?

Sedekah...Maunya sedekah dengan hati yang bersih..
Tidak mempermalukan orang yang disedekahkan.
Tidak mengungkit ungkit pemberian sedekah.

Tidak perhitungan dengan sedekah.
Sedekah uang mungkin tidak bisa diberikan.
NAMUN
BANYAK JALAN KEBAIKAN jika kita mau untuk berniat dan berusaha!

Sampai mati selagi ada tenaga untuk bekerja.Dedikasi pencari nafkah dijalani dengan rasa syukur!