Sendiri atau menikah
Siapa yang tidak berduka ?tidak lama menjalin pernikahan ditinggal suami/istri tercinta akibat kematian atau perceraian.Tanpa anak atau ada anak sebagai amanah tentunya cobaan yang harus dilalui.
Diantara seseorang tetap bertahan menjadi duda/janda sampai kematiannya;
1.Sudah punya anak.Walau ia sudah tua nantinya berharap anaknyalah yang mengurusnya.
2.Sudah berkomitmen dari awal.Menjadi duda/janda bertugas mengasuh anak sampai usia menutup mata.
3.Kekhawatiran sepeninggalnya jika ia menikah meninggalkan konflik dengan anak anaknya yang beda ayah/ibu.Apalagi jika berhubungan dengan warisan.
4.Merasa usia sudah tua.Maka tetap menjadi duda/janda.
5.Merasa tidak mampu jika harus menikah lagi.Tidak punya biaya untuk lahir tidak sanggup untuk memenuhi kewajiban.
6.Desakan dari anak agar ayahnya/ibunya tidak menikah lagi.
7.Lebih fokus pada keluarga.Enggan untuk menjalin cinta (nikah lagi)
8.Trauma dengan pernikahan maka lebih baik hidup menduda/menjanda.
9.Dianggap tidak punya keberanian menjalin lagi dengan laki laki atau wanita lain.
10.Setia dengan belahan jiwanya yang dianggapnya tidak ada yang bisa digantikan.
Adapun diantara seseorang menikah lagi adalah
1.Belum punya keturunan
2.Usia dianggap masih muda.
3.Usia sudah tua mau ada orang yang bisa tempat diskusi dan mengurusnya.
4.Anak masih kecil butuh orang yang mengasuhnya mencari sosok ibu/ayah tiri.
5.Mau cari tumpangan nafkah jika menikah lagi.
6.Mencari sensasi
7.Menyelamatkan orang orang single/janda/duda agar menikah
8.Dianggap mampu secara lahir dan batin.
9.Tunggu izin dari anak
10.Keinginan biologis janda/duda dianggap bisa terselamatkan dengan pernikahan daripada pacaran/zina hati zina mata zina pancaindera.
11.Melepaskan trauma pernikahan masa lalu dengan menempuh kehidupan yang baru.
12.Merasa kesepian jika hidup sendiri.
13.Balas dendam dengan mantan suami/istri bahwa ia laku menikah (ada orang yang cinta padanya).
14.Diselingkuhi mantan suami/istri sehingga mencari pasangan lagi.
15.Agar ada orang yang mengurus perusahaannya/usahanya maka ia menikah lagi.
Siap atau tidak siap yang menikah bakalan menjadi janda/duda cepat atau lambat ditinggal cerai atau kematian..
Sewajarnya mencintai pasangan..
Tidak akan terasa sakitnya jika ia pergi selamanya..
dia juga adalah amanah bagimu untuk menjaganya..
Jagalah ia sedari ia masih hidup selagi ia hidup bersamamu..
Wahai belahan hatiku
Semoga kau tenang dialam sana.
Semoga Allah meridhoiMu
semoga engkaupun ridho akan kematianmu.
Belahan hatiku..
Tidak ada kebersamaan saat dulu lagi..
Entah sampai kapan tangisan ini berbuah bahagia
Ternyata baru terasa kehilanganmu ketika engkau tiada..
Belahan jiwaku..
Separuh hatiku telah pergi..
Diantara seseorang tetap bertahan menjadi duda/janda sampai kematiannya;
1.Sudah punya anak.Walau ia sudah tua nantinya berharap anaknyalah yang mengurusnya.
2.Sudah berkomitmen dari awal.Menjadi duda/janda bertugas mengasuh anak sampai usia menutup mata.
3.Kekhawatiran sepeninggalnya jika ia menikah meninggalkan konflik dengan anak anaknya yang beda ayah/ibu.Apalagi jika berhubungan dengan warisan.
4.Merasa usia sudah tua.Maka tetap menjadi duda/janda.
5.Merasa tidak mampu jika harus menikah lagi.Tidak punya biaya untuk lahir tidak sanggup untuk memenuhi kewajiban.
6.Desakan dari anak agar ayahnya/ibunya tidak menikah lagi.
7.Lebih fokus pada keluarga.Enggan untuk menjalin cinta (nikah lagi)
8.Trauma dengan pernikahan maka lebih baik hidup menduda/menjanda.
9.Dianggap tidak punya keberanian menjalin lagi dengan laki laki atau wanita lain.
10.Setia dengan belahan jiwanya yang dianggapnya tidak ada yang bisa digantikan.
Adapun diantara seseorang menikah lagi adalah
1.Belum punya keturunan
2.Usia dianggap masih muda.
3.Usia sudah tua mau ada orang yang bisa tempat diskusi dan mengurusnya.
4.Anak masih kecil butuh orang yang mengasuhnya mencari sosok ibu/ayah tiri.
5.Mau cari tumpangan nafkah jika menikah lagi.
6.Mencari sensasi
7.Menyelamatkan orang orang single/janda/duda agar menikah
8.Dianggap mampu secara lahir dan batin.
9.Tunggu izin dari anak
10.Keinginan biologis janda/duda dianggap bisa terselamatkan dengan pernikahan daripada pacaran/zina hati zina mata zina pancaindera.
11.Melepaskan trauma pernikahan masa lalu dengan menempuh kehidupan yang baru.
12.Merasa kesepian jika hidup sendiri.
13.Balas dendam dengan mantan suami/istri bahwa ia laku menikah (ada orang yang cinta padanya).
14.Diselingkuhi mantan suami/istri sehingga mencari pasangan lagi.
15.Agar ada orang yang mengurus perusahaannya/usahanya maka ia menikah lagi.
Siap atau tidak siap yang menikah bakalan menjadi janda/duda cepat atau lambat ditinggal cerai atau kematian..
Sewajarnya mencintai pasangan..
Tidak akan terasa sakitnya jika ia pergi selamanya..
dia juga adalah amanah bagimu untuk menjaganya..
Jagalah ia sedari ia masih hidup selagi ia hidup bersamamu..
Wahai belahan hatiku
Semoga kau tenang dialam sana.
Semoga Allah meridhoiMu
semoga engkaupun ridho akan kematianmu.
Belahan hatiku..
Tidak ada kebersamaan saat dulu lagi..
Entah sampai kapan tangisan ini berbuah bahagia
Ternyata baru terasa kehilanganmu ketika engkau tiada..
Belahan jiwaku..
Separuh hatiku telah pergi..