Bujangan atau suami

Beda bujangan/single vs suami?
Kamu bujangan atau berstatus suami?

Bujangan atau suami


1.Gaji

Bujangan;
Jika punya gaji pos pos pengeluaran kadang tidak dimanajemenkan.
Kebutuhan pribadi lebih banyak digunakan dibandingkan disiapkan untuk kebutuhan masa depan (modal nikah).Begitujuga sebaliknya.

Suami;
Pengeluaran lebih banyak pos posnya.Maka dibutuhkan manajemen keuangan bersama istri sebagai partner.

2.Sosok wanita terkasih


Bujangan;
Banyak stok para single wanita dianggap wajar bagi mereka,php dianggap biasa.Yang rugi wanita juga kan.?.Karena mereka mencari pasangan hidup.Anehnya banyaknya wanita yang dikenal disortir apakah keluarganya setuju atau tidak,sesuai prinsipnya atau tidak.

Suami;Jika sosok suami tipe setia,istrinya adalah belahan jiwa.Adapun suami yang genit tebar pesona dianggap biasa (sok ganteng sok laku sok kaya sok alim).Namun bagi suami ambigu selingkuh hati bisa menjadi jebakan.

3.Kebebasan


Bujangan;Bujangan pergi kemana mana masih tanggung jawab orangtuanya.Apa apa buat keputusan masih ada orangtua.

Suami;Keputusan keluarga dimusyawarahkan bersama dengan partner kecuali jika ia duda.Terpaksa berpikiran berkeputusan sendiri masalah keluarganya.

4.Penampilan


Bujangan;Jika berpenampilan rapi wangi berarti diperhatikan oleh orangtuanya.Begitujuga sebaliknya.Namun jika jauh dari ortu ada yang berpenampilan urakan karena merasa tidak ada yang menegur jauh dari ortu/keluarga.

Suami;Jika suami berpenampilan rapi minimal ada perannya dari istri (perhatian),jika kusut tidak rapi statusnya duda atau tidak diperhatikan istri..atau memang suaminya yang bandel sembarangan cara berpakaian lagi badan berbau.

5.Manajemen Waktu


Bujangan;bangun kesiangan dianggap biasa bagi mereka.Apa apa santai karena ada orangtua yang beres beres rumah.

Suami,jika suami sering bangun kesiangan 
ditambah pemalas memperhatikan membereskan rumah maka bisa jadi warisan dirumahnya (anak manja jarang bekerja bersih bersih rumah)..Sedangkan suami idaman diusahakan bangun lebih awal.Kalau bisa ia bantu pekerjaan rumah tangga istrinya.Kepasar tidak masalah bagi mereka.

6.Beban Pikiran


Bujangan;Belum terbebani untuk biayai nafkah anak orang.

Suami;Memikirkan biaya nafkah keluarga.Lebih giat nyari nafkah apalagi banyak anak tambah semangat nyari nafkah.

7.Ketenangan


Bujangan;Naluri mencintai wanita harus banyak dikendalikan agar tidak terbawa hawa nafsu tercela.

Suami;Naluri mencintai wanita belahan hati tersampaikan.Tenang hati ;tidak lirik sana tidak lirik sini lagi.

8.Tanggung jawab


Bujangan;Belum jadi kepala rumah tangga sehingga tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga belum terasa.

Suami;Kepala rumah tangga..Lebih berat daripada bujangan.

9.Menjemput ilmu


Bujangan;bebas kemana saja jemput ilmu setelah izin ortu.Semangat mencari jati diri biasanya masih meledak ledak.,lebay,melankolis dramatisir karena belum berpengalaman.

Suami;Lebih realistis karena sudah pengalaman.Semangat mencari jati diri kadang kalah dengan anak dan istri.Semangat ibadah ketika status suami seharusnya lebih rajin;malahan tambah turun (beda waktu ketika masih bujangan).

10.Dua wanita yang diutamakan


Bujangan;milik ibunya (tanggung jawab)

Suami;milik ibunya milik istrinya dalam artian tanggung jawab.Tinggal suami yang bagaimana yang bisa memposisikan agar ibunya dan istrinya hidup dalam kerukunan.


11.Rencana Masa Depan


Bujangan; Kalau masih masa masa sekolah masih memikirkan study.Kalau masa masa kerja kebutuhan masih memikirkan hoby dan kebutuhan untuk diri sendiri.Lebih tertata pengeluaran untuk kebutuhan anak istri.

Suami;Memikirkan kebutuhan keluarga kecilnya dahulu dibandingkan kebutuhan dirinya sendiri


Wahai para bujangan
Sampai kapan targetmu menikah?

Diluar sana banyak wanita yang menantikanmu untuk serius padamu!
Berhentilah bersifat kekanak kanakan.Medanmu kelak kalau sudah jadi suami apalagi  berstatus ayah.Bagaimana pola pikirmu sikapmu tidak harus seperti bujangan dulu.Sikap jelek masa masa bujangan dulu tinggalkan.Kamu sudah jadi suami kamu sudah menjadi ayah

Wahai para suami fokuslah dengan tanggung jawabmu sebagai kepala rumah tangga.
Anakmu istrimu ingin melihat bagaimana keteladananmu.Apakah pantas jadi suami/ayah idaman?