TIPE SUAMI

1.Romantis didumay dan di real kalau perlu semua orang pada tahu bahwa kehidupan rumah tangganya bahagia.Padahal pasangan yang bahagia malah tidak mengumbar kemesraan dipublik.Kehidupan pribadinya tidak mudah diumbar ke publik.

2.Pemarah.Apa apa masalah kecil bisa dipersoalkan.Hal ini dikarenakan bisa karena

a.sedang sakit
b.arogansi (mental)
c.jauh dari agama,kewajiban sholat hanya sebagai penggugur kewajiban tidak berbekas dalam kehidupan sehari hari.
d.tidak bisa mencari nafkah/batin lagi
e.masalah kerja
f.stress
g.tertekan ekonomi,sosial,mental
h.watak memang pemarah
i.pola asuh yang salah dalam keluarganya
j.tidak lagi menjadi tulang punggung keluarga merasa tidak lagi dihormati oleh anak dan istri.

3.Istri dianggap pembantu bukan sebagai mitra rumah tangga.Kalau perlu harta,gaji,harta warisan istri diambil oleh suami terlepas istri ridho atau tidak.

4.Istri diperlakukan sebagai mitra keluarga.Saling melengkapi.Saling menghormati.Namun kurang peka pada perasaan istri.Kurang menghormati keluarga istri.


5.Suami yang otoriter.Tidak memberikan kebebasan bagi istri untuk bertemu dengan orangtua istri bahkan kerabat istri.

6.Istri dijauhkan dari pendidikan.Istri sengaja dibuat agar bodoh,tidak diizinkan ikut majelis ilmu/agama..Agar istri patuh dan tunduk pada suami.Padahal suami juga tidak punya ilmu yang kompeten jika istri ingin menanyakan persoalan agama.Sedangkan istri berhak untuk mendapatkan pengetahuan agama.

7.Suami yang tidak punya rasa malu.Dalam artian sengaja membiarkan istri terjerumus dosa.Tidak menutup aurat istrinya ketika diluar/bekerja dibiarkan saja.Istri dan anak sholat tidak sholat 5 waktu dibiarkan saja.Suami sholat 5 waktu sedangkan istri dan anaknya dibiarkan tidak sholat.

8.Istri disuruh mencari nafkah.Suami hanya menadah tangan nafkah istri padahal suami sehat dan mampu bekerja.

9.Suami yang tidak perduli pada kebutuhan lahir dan batin istri.Pernikahan hanya dijadikan status.Yang dipikirkan adalah pekerjaan sendiri hidup didunianya sendirinya.Komunikasi terasa hambar.Rentan salah komunikasi dan hilang kepercayaan.


10.Suami yang memaksa agar istri harus memberikannya keturunan.Terlepas istri sehat atau tidak.Ancaman diceraikan jika istri belum dikarunia anak pada waktu tertentu.

11.Suami yang tebar pesona dengan tujuan mencari sensasi bahkan mencari istri simpanan.Jika nikah pun dengan nikah siri.Jika perlu istri tidak harus tahu apa yang dikerjakan suami.

12.Suami yang pelit dengan keluarga.Segalanya diperhitungkan.Jika punya anak longgar komunikasi karena sudah dianggap lepas tanggung jawab jika sudah memberikan uang,harta,kemewahan pada anak istri.

13.Suami yang takut istri.Suami yang tidak punya wibawa dimata keluarga.Suami dijadikan pembantu,tidak dihargai kepemimpinannya oleh istri.

14.Suami yang watak keras pada anak dan istri.Akibatnya bisa memendam dendam oleh anak anaknya kelak.Bahkan menghasilkan sifat anak yang arogan dan pemaksa.

15.Suami yang bisa menyimpan kesedihan,kegetiran dan permasalahan hidup didepan istri dan anak.Yang dia usahakan bagaimana istri, anaknya dan keluarganya tidak terseret dalam api neraka.Merasa status kepala rumah tangga tidaklah ringan.


16.Suami yang membuat jiwa istri dan anak tertekan.Ancaman bunuh diri dari pihak suami jika ada masalah serius.Tidak bisa menjadi kepala rumah tangga karena labil.


17.Suami yang setia walau dikasari istri.Suami tetap sabar walau istri tidak menghormati suami.Suami yang bisa menutup harga diri demi kebahagiaan keharmonisan keluarga.Menjauhi keributan..


18.Suami yang tidak mau menanggung duka.Jika istri sakit keras,belum punya anak,jatuh miskin,masuk penjara secepat mungkin ditinggalkan/diceraikan


19.Suami yang jarang memberi nafkah hanya karena sang istri bekerja  atau anak orang mampu.


20.Suami yang tidak bisa bijak menyikapi perseteruan antara keluarganya dan istrinya.Keberpihakan yang tidak adil.


21.Suami yang tidak setia karena selingkuh tidak lagi mencintai istri dengan alasan dibuat buat.


Maka berhati hatilah dalam memilih calon suami

Nasi telah menjadi bubur

Jika kenyataannya harapan tidak sesuai kenyataan harapan yang indah indah inginkan tipe suami yang ideal dalam pandangan agama...

Harta bisa dicari.
Wajah fisik lama lama akan pudar dimakan usia.
Jabatan tidak selamanya bertahan lama.
Dunia tidak akan abadi.

Maka ada dua hal yang harus disikapi


"Bersabar jika mendapatkan suami yang buruk akhlaknya"


"Bersyukur jika mendapatkan suami yang baik akhlaknya"


Allah menguji kadar kemampuan para hambaNya bisa saja melewati pasangan hidupmu (suami/istri),anakmu,hartamu, dan apapun itu dengan seijin Allah..