TINGGAL DITEMPAT MERTUA

Dimana mana wanita/laki laki itu biasanya sama.Berumah tangga ingin mandiri.Tidak tinggal di rumah orangtua atau mertua.Namun bagi jika status istri/suami tinggal dirumah mertua.

Penulis berikan tipsnya tinggal ditempat mertua semoga bermanfaat


1.Mertua adalah juga  orangtua 

Jika sayang pada anaknya maka harus juga menerima komplit artinya sayang juga dengan keluarganya.Jangan dijadikan musuh walau ada kasus tertentu ada pasangan yang menikah tanpa restu keluarga.

2.Buat target harus berapa lama tinggal.

Jangan terlena mau hidup enak tinggal dimertua.Diskusikan dengan pasangan berapa lama tinggal dimertua/orangtua.

3.Seorang istri tidak boleh sok mengatur pola,gaya hidup keluarga suami,atau mengatur perabotan rumah tangga.

Kerjakan apa adanya,minta izin jika melakukan sesuatu dirumah yang memang perlu izin

4.Tidak boleh sembarangan pergi pulang kerumah sekehendak hati walau tinggal dirumah mertua walau dengan alasan kerja.

Artinya ada cara.Kerjakan aktivitas kegiatan rumah tangga.Pandailah mengatur waktu dan kerja urusan rumah tangga.

5.Ada cara dengan bantu kebutuhan/kebersihan rumah tangga atau bantu siapkan menu makan sehari hari bagi istri.Dan bantu kegiatan rumah tangga pekerjaan laki laki itu bagi suami.Kerjakan sendiri jika kepunyaan pribadi.


6.Walau istri/suami beli sendiri kebutuhan rumah tangga yang dipakai untuk umum;tidak perlu dipisahkan.

Artinya biarlah dipakai bersama kebutuhan untuk seisi rumah dikediaman mertua.


7.Tahan lisan tahan sikap.

Artinya kalau ribut suami istri usahakan agar mertua jangan sampai tahu.Ingatlah tidak semua masalah internal rumah tangga harus diceritakan kepada mertua/orangtua.

8.Jaga sikap jaga adab.


9.Istri jangan menyuruh suaminya pilih dirinya atau ibunya.

Jangan sengaja adu dombakan antara anak laki lakinya (suami) dan ibunya.

10.Dengarkan nasihat mertua.

Kalau nasihatnya baik diambil.Jika tidak baik tidak perlu diambil.Namun tetaplah jaga sikap

11.Belajarlah memasak,belajar dengan mertua apa apa kegiatan ibu rumah tangga itu bagi istri atau bagi suami ikut dalam kegiatan mertua jika perlu dibantu.


12.Jangan sekali kali berbantahan dengan mertua.

Walau ada yang tidak setuju pendapat cukup disimpan dalam hati.Suami akan marah jika istri tidak bisa jaga sikap dengan mertua walau istri dianggap benar.Begitu juga suami akan marah jika istri malah nurut sama orangtuanya daripada dirinya.Contohnya istri malah tidak mau diajak pindah dari mertua padahal tidak ada alasan yang kuat untuk bisa tinggal dirumah orangtua.

13.Kepemimpinan suami dipertanyakan

Jika suami malah cuek dengan konflik antara istrinya dan mertuanya atau konflik antara istrinya dengan saudaranya
atau sebaliknya.Yang seharusnya dicari jalan keluar.Sama halnya kepemimpinan suami dipertanyakan jika apa apa kepemimpinannya disetir/diatur oleh keluarganya/orangtuanya jadi pria yang lemah tidak bisa memimpin.

14.Istri jangan sekali kali keluar rumah (lari) hanya karena masalah ribut dengan pasangan/adik/kakak ipar.

Kecuali jika memang jiwanya terancam.Begitu juga suami jangan lari dari masalah tinggalkan tanggung jawab tidak berikan nafkah kepada istri walau dianggap istrinya kerja jika ada masalah dengan istri/problematika rumah tangga.

15.Buatlah kesan baik selama tinggal dimertua.

Ingatlah tidak selamanya kamu tinggal dirumah mertuamu.Bisa saja mertua telah menitipkan rumah itu untuk anaknya atau mertua pindah rumah atau ada masanya kamu pindah rumah.

16.Dalam satu rumah ada banyak kepala keluarga memang rawan konflik jika dasarnya sudah tidak akur dari awal.Maka keluarlah salah satu.


17.Jangan mau hidup senang dan enak maunya tinggal selamanya dimertua.

Jika sudah tidak mampu baru belajar berumah tangga dari nol.Kecuali kalau punya suami yang mampu.Artinya jangan banyak menuntut kecuali jika istri mampu bisa bantu suami untuk bisa tinggal mandiri pisah dari mertua atau sebaliknya.

18.Ingatkan terus bahwa mertua adalah anggap juga sebagai ayah dan ibumu


19.Tidak semua permasalahanmu,masalahmu diceritakan pada mertuamu.

Dan rata rata mertua akan tersinggung jika anaknya dijelekkan oleh menantunya walau kenyataannya benar.Artinya yang baik baik saja yang didengar mertua.Jika ribut jangan libatkan mertua/orangtua (dengan syarat masih cinta) kecuali jika memang harus libatkan keluarga.


20.Kamu tidak akan bebas dirumah orang walau tinggal dimertua atau orangtuamu.

Maka jagalah tidurmu,jaga sikapmu,jagalah makanmu (jangan rakus),jagalah lisanmu,jangan berbuat hal hal yang dibenci.Beradaptasilah.


21.Jangan mudah tersinggung.

Kedewasaanmu akan diuji.Makan hati bisa saja kamu terima.Cerita dengan suamipun belum tentu suami membelamu.Bijaksanalah jika sudah saatnya untuk cerita dengan orangtuamu jika kamu tidak bahagia jalani pernikahan atau inginkan perpisahan.

22.Jika dirumah orangtua mungkin kamu terbiasa menggosok baju tiap hari,makan tinggal makan karena ada pembantu sesuai dengan kebiasaan keluargamu atau kebiasaan dirimu.Maka adaptasi semampunya dengan kebiasaan dirumah mertuamu.


23.Sudah beda cara jika kamu tekanan batin (diluar kemanusiaan,

merampas kebebasanmu,mengekangmu (menyita ijazahmu),atau mendapat tekanan fisik.

Apalagi jika suami dan orangtuanya sudah tidak menghormatimu,orangtuamu,bahkan keluarga besarmu apalagi jika sudah mengusirmu.Jika kamu pergi dari rumah dan selama 3 bulan tidak dijemput oleh suamimu apalagi tidak menafkahimu.Maka bisa dijadikan untuk berpisah proses cerai.

24.Tidak perlu banyak cerita dengan mertua/ortu/suami

Yang memang tidak perlu diceritakan.

Tinggal ditempat mertua?
Ada yang menganggapnya


1.Adat
2.Wajar
3.Aneh

Tinggal dimanapun engkau berada suami istri kompak.Pakai perencanaan sampai kapan tinggal ditempat mertua/orangtua terus!.