Tips memberikan nasihat
Seseorang bisa saja ia memandang kita jauh di bawah harapannya..tidak masuk kategori sahabat atau teman dekat.Maka kita juga tidak bisa kita mengukur seseorang dengan perbandingan diri kita sendiri.Dimana orang lain bisa saja punya pendapat/pandangan berbeda pada orang yang kita nilai...
Manusia itu bermacam macam tipenya,ada tipe pendiam,periang,ada yang agresif,ada yang mudah marah,ada yang perasa,..Untuk hal yang seperti ini maka kita harus menilai orang lain dengan dirinya jangan diri kita,sebab kalau kita menilai dengan diri kita rentan tidak akan titik temu,atau bisa sakit hati dibuatnya karena kita salah menempatkan..
Jika seseorang pendiam tidak bisa kita ajak ceria itu bukan pribadinya
.Ada yang periang kita tidak bisa cegah wataknya kalau banyak bicara,kalau ia perasa kita juga jangan menyudutkannya sehingga merasa bersalah dan salah atau sengaja memancing pertengkaran,kalau ia mudah marah mungkin dari sananya maka jangan diperbesarkan tapi carilah kelebihannya..
Maksudku
pada perkara ini..setiap orang punya kelebihan,keistimewaan sendiri...mereka bisa saling membutuhkan saling pengertian saling simpati..Namun kadang hal seperti ini butuh waktu ...lama untuk kenal secara utuh ditambah kitanya yang mau buka diri.
Contoh lainnya kita menilai orang lain adalah tanamkan baik sangka Insya Allah apa yang kita pikirkan,lakukan niat baik baik yang tak mungkin kita menyakiti mereka.Karena niat bisa pengaruhi tindakan..
NAMUN
ada juga kita bisa menilai orang lain dengan pendekatan berbagai ilmu apakah psikologi,sejarah dll apalagi yang utama pendekatan agama sampai pendekatan adat,etnis dll..Kita tahu mencuri itu salah..nah apakah kita bisa nilai orang itu bisa ditoleransi? Tentu saja.tidak.Agama melarangnya,hukum masyarakatpun juga melarangnya.
Apa artinya?
Bagaimana kita bisa memandang/menilai orang lain?
1.Hargai mereka yang masih bisa ditoleransi,manusia ada kelebihan dan kekurangan..jangan kita cinta kelebihannya saja tapi bijak dalam kekurangannya..Seimbangkan watak kita dengan mereka
2.Kadang pendekatan apa yang akan kita nilai?.Apakah bidang agama,psikologi,sosbud dll
3.Perlu diingat penilaian manusia ada batasnya.Allahlah sebaik baik penilai.
4.Berbaik sangkalah dalam bermasyarakat.Tapi tetap mawas diri.
5.Lapangkan hati dan jangan cepat kecil hati kalau sesuatu yang terjadi tidak kita inginkan.Namun carilah hikmahnya.
6.Jika ada orang yang kita benci kita bersyukurlah kita bisa tahu apa kekurangan kita.Jika sebaliknya ada yang mencintai kita tetap pelihara sikap terpuji dan memelihara sosialisasi dengan baik,pikirkan apa yang dapat kamu lakukan untuk mereka.
7.Jangan lupa dakwahkan diri sendiri dan kita menilai orang lain harus ini dan itu setidaknga diri sendiri punya niat akan dan sudah lebih dulu melakukannya
8.Buatlah mereka paham apa yang kamu sampaikan iringi dengan doa.Semoga kamu tidak salah menilai orang.Jaga jarak jika ada riak riak konflik sampai keadaan kondusif.
Manusia itu bermacam macam tipenya,ada tipe pendiam,periang,ada yang agresif,ada yang mudah marah,ada yang perasa,..Untuk hal yang seperti ini maka kita harus menilai orang lain dengan dirinya jangan diri kita,sebab kalau kita menilai dengan diri kita rentan tidak akan titik temu,atau bisa sakit hati dibuatnya karena kita salah menempatkan..
Jika seseorang pendiam tidak bisa kita ajak ceria itu bukan pribadinya
.Ada yang periang kita tidak bisa cegah wataknya kalau banyak bicara,kalau ia perasa kita juga jangan menyudutkannya sehingga merasa bersalah dan salah atau sengaja memancing pertengkaran,kalau ia mudah marah mungkin dari sananya maka jangan diperbesarkan tapi carilah kelebihannya..
Maksudku
pada perkara ini..setiap orang punya kelebihan,keistimewaan sendiri...mereka bisa saling membutuhkan saling pengertian saling simpati..Namun kadang hal seperti ini butuh waktu ...lama untuk kenal secara utuh ditambah kitanya yang mau buka diri.
Contoh lainnya kita menilai orang lain adalah tanamkan baik sangka Insya Allah apa yang kita pikirkan,lakukan niat baik baik yang tak mungkin kita menyakiti mereka.Karena niat bisa pengaruhi tindakan..
NAMUN
ada juga kita bisa menilai orang lain dengan pendekatan berbagai ilmu apakah psikologi,sejarah dll apalagi yang utama pendekatan agama sampai pendekatan adat,etnis dll..Kita tahu mencuri itu salah..nah apakah kita bisa nilai orang itu bisa ditoleransi? Tentu saja.tidak.Agama melarangnya,hukum masyarakatpun juga melarangnya.
Apa artinya?
Bagaimana kita bisa memandang/menilai orang lain?
1.Hargai mereka yang masih bisa ditoleransi,manusia ada kelebihan dan kekurangan..jangan kita cinta kelebihannya saja tapi bijak dalam kekurangannya..Seimbangkan watak kita dengan mereka
2.Kadang pendekatan apa yang akan kita nilai?.Apakah bidang agama,psikologi,sosbud dll
3.Perlu diingat penilaian manusia ada batasnya.Allahlah sebaik baik penilai.
4.Berbaik sangkalah dalam bermasyarakat.Tapi tetap mawas diri.
5.Lapangkan hati dan jangan cepat kecil hati kalau sesuatu yang terjadi tidak kita inginkan.Namun carilah hikmahnya.
6.Jika ada orang yang kita benci kita bersyukurlah kita bisa tahu apa kekurangan kita.Jika sebaliknya ada yang mencintai kita tetap pelihara sikap terpuji dan memelihara sosialisasi dengan baik,pikirkan apa yang dapat kamu lakukan untuk mereka.
7.Jangan lupa dakwahkan diri sendiri dan kita menilai orang lain harus ini dan itu setidaknga diri sendiri punya niat akan dan sudah lebih dulu melakukannya
8.Buatlah mereka paham apa yang kamu sampaikan iringi dengan doa.Semoga kamu tidak salah menilai orang.Jaga jarak jika ada riak riak konflik sampai keadaan kondusif.