WARISAN
Warisan
Siapa yang mau warisan?
Ada orangtua meninggalkan warisan ilmu namun sedikit meninggalkan harta.
Ada orangtua yang meninggalkan warisan harta namun warisan ilmu kurang diterapkan kepada anak anaknya.
Alangkah sedihnya orangtua ketika ia mati anak anaknya malah berebutan harta warisan sampai putus persaudaraan.
Adapun sikap anak ketika mendapatkan warisan orangtua.
1.Kesepakatan disepakati bersama.Tunaikan/berikan hak masing masing setiap sesama saudara.Jangan sengaja diulur ulurkan/ditahan tahan hak saudaranya.
3.Jaga persaudaraan dan perdamaian.Jika dirasa tidak adil pembagian atau ada yang berbuat curang pikirkan dampaknya.Apakah urgen jika harus dilaporkan kepada pihak berwajib untuk menuntut keadilan jika ada bukti kuat atau diikhlaskan saja biarlah Allah yang membalasnya.
3.Segerakan tunaikan hak orangtua jika ada pesan amanah dari mereka.Sedekahkan atas nama mereka.Ingat warisan itu adalah dari mereka.Sang anak hanya mendapat bagian dari kekayaan orangtua.
4.Bayarkan hutang orangtua jika orangtua meninggalkan hutang.
5.Hajikan mereka jika mereka belum berhaji.
6.Kurban atas nama mereka/sedekahkan atas nama mereka.
7.Keluarkan harta bagian warisan untuk sedekah,infaq.
8.Jangan terlena uang warisan yang didapat.Belilah keperluan yang dibutuhkan saja bukan menghabiskan sesuatu yang tidak jelas/boros.
9.Investasikan dan tabung untuk sesuatu yang bermanfaat.
10.Carilah keberkahan dalam menerima warisan.Maka jangan berpoya poya atau tidak pandai mengelolanya.
11.Jangan main judi,jangan tergiur dengan investasi bodong,jangan dimanfaatkan oleh para peminjam hutang baik dari saudara,kerabat,teman,tetangga yang jejak rekamnya sudah buruk (penipu,pinjam uang namun tidak ada niat untuk membayar).
12.Akan ada seseorang yang datang mengaku saudara baik jika kita dianggap orang sukses (memanfaatkan).