IMPIAN SUAMI

Hati yang berharap selalu bersyukur apapun segala kondisi keadaan yang menimpa.Berusaha tetap bisa
tersenyum tanpa orang tertentu tahu apa masalahmu!.
Impian suami tercipta diangan angan namun tidak mudah menjadi baik dimata istri.

Perasaan hati apabila diasah,diasuh dengan iman,ilmu dengan seijin Allah,tajamlah dia untuk membaca,mencari.dan merasakan kepekaan hati.Kepekaan terhadap istrinya sendiri.

Sehingga dilihat orang tertentu diluar dinding disangka orang siksa,masalah yang menimpanya padahal baginya dirasai bahagia sebagai nasihat.Menyiasati masalah rumah tangga jangan sampai orang diluar dinding jadi tahu.

Mengutip dari perkataan dalam tulisan karya buya hamka
"Jiwa yang sehat dari sana berharap memancar cahaya dari jiwa yang tiada sakit.Sehat fisik dari sana berharap membukakan pikiran,mencerdaskan akal berimbas bersih jiwa.Tidak diharapkan jiwa kita yang sakit.
Lihatlah kalau jiwa sakit berimbas pada fisik.Ketika marah,penyakit duka terus membayang ditiba matanya yang merah,tubuh gemetar,sungguh tidak nyaman bagi orang mendekatinya.
Sebaliknya fisik yang sakit,akal lemah namun begitu berkurangnya usia konsentrasi mulai melemah,jangan sampai hati juga lemah."


Maka benarlah tindakan,ucapan,pemikiran biasanya cerminan hati.Hati yang selalu berhati-hati berharap hati-hati dalam berpikir,bersikap dan bertindak walaupun dengan canda.Begitu berat juga berhadapan dengan istri sendiri.

Kata-kata yang buruk yang keluar dari orang lain pada diri kita sebenarnya berbahaya bagi mereka sendiri jika kita tidak berbuat sama buruknya dengannya/lebih buruknya.Menganggap istri bukanlah musuh kita.


Begitujuga sebaliknya bagi kita sendiri yang melakukannya.
karakteristik adab kita diantaranya tolak ukur diantara kedewasaan kita terutama praktik amalnya bagaimana?.

Jangan menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya sepenuh hati nasihat walaupun tidak kau harapkan dia untuk mengatakannya perhatikan apa isi yang disampaikannya.


Jika tidak siap untuk sahabat sejati (istri) yang sengaja menjauh dan timbul benci musuh banyak.Maka diantara sikap kita apakah ego dan tingginya hati berkeras hati,benar sendiri meskipun buktinya salah jangan pula sengaja dicipta
kondisi ini.



Sulit!tapi..harus usaha!

Terpatri 
Impian suami dengan harapan impian.Namun tidak berguna jika hanya semu.
Impian suami ada karena perkara dunia dan ada juga dalam perkara akhirat

Apa saja impian seorang suami? 


1.Menjadi teladan bagi istrinya dan anak anaknya kelak.

Buruknya prilaku istri adalah ujian baginya apakah bisa bersabar?.Baiknya prilaku istri dan anaknya apakah  suami bisa bersyukur.Suami sadar istri dan anak adalah amanah juga.Maka sewajarnya saja dalam mencintai mereka.Jika Tuhannya saja diabaikan dalam artian suami jarang tunaikan kewajiban ibadah wajib.Maka dipertanyakan impian suami yang berusaha sholeh.

2.Berusaha menjaga hubungan baik bagi keluarganya maupun keluarga dari pihak istri.

Berusaha tidak mencela keluarga istrinya atau keluarganya sendiri.Ia sadar dirinya sebagai suami adalah pemimpin.Sadar; tidak selamanya ia harus bergantung pada orangtua atau mertuanya.Menikah baginya adalah belajar bertanggung jawab belajar juga mandiri.

3.Rumah tangga rentan hancur jika permasalahan intern rumah tangga diumbar baik dipublik atau pada keluarga masing masing suami istri.

Suami adalah pemimpin maka jalan terakhir dengan libatkan keluarga besar jika tidak dapat diatasi sendiri.Kasus tertentu korbankan perceraian karena kerabat ikut campur masalah internal keluarga

4.Saling pengertian antara suami istri.

Suami percaya dan tidak akan mudah terpancing berita yang belum tentu benar apalagi jika berita buruk istrinya/kerabatnya atau tidak akan cemburu buta pada istrinya.Suami sadar bahwa istrinya punya orangtua dan keluarganya yang menyayangi maka suami juga tidak bisa memaksakan sesuatu dengan jalan yang mungkar.

5.Suami menganggap istrinya adalah partner.

Maka tidak akan mudah meremehkan istri.Suami paham bahwa rumah tangga suami istri adalah saling membutuhkan.Bukan tentukan siapa yang menang siapa yang kalah.
Dipertanyakan niat menikah jika masih egois.

6.Suami adalah pemimpin.

Betapapun tingginya status istri.Suami haruslah punya wibawa.Artinya suami memelihara kepemimpinannya dihadapan istrinya, anak anaknya keluarga besar.

7.Suami tidak akan sembarangan untuk berkata cerai.

Dan tidak akan memancing keributan kecuali suami yang lemah imannya  dan tidak setia maka mudah menelantarkan/
menganiaya istri.

8.Istri punya hak untuk mendapat ilmu agama dari suaminya.

Namun jika suami juga sama sama belajar.Suamipun tidak boleh melarang istri untuk belajar tentang agamanya asalkan dengan jalan syar'i niat yang benar.Artinya sholehnya suami seharusnya juga mengajarkan kepada keluarganya

9.Ujian suami juga adalah ketika ada kelebihan apakah gelar jabatan harta rupa dan lain lain.

Apakah bisa setia dengan istri apakah bisa lurus dengan niat pada awal pernikahan.Dan ujian istri juga jika suami tidak berjaya lagi,bangkrut apakah bisa istri tetap setia dampingi suami dalam suka dan duka.

10.Keterbukaan dan komunikasi bagi suami adalah penting.

Suami adalah sosok yang tegar.Maka suami berusaha tidak mudah lemah dihadapan orang yang dipimpinnya (istrinya dan anak anaknya).

11.Suami cari nafkah juga untuk keluarga,tidak akan pelit untuk kebutuhan keluarga.

Suami tahu batasan kemampuan nafkahkan istri dan anaknya

12.Suami mesti setingkat lebih sabar daripada istri.

Perasaan wanita yang mudah sentimentil mudah perasa rentan bisa saja membuat suami yang tidak tahu dengan watak wanita rentan jadi mudah kritik pedas dan mencela tugas istri.

13.Ada saatnya kebersamaan dengan teman,kerja dan keluarga.

Suami paham mendidik istri dan anak anaknya adalah amanah yang tidak ringan.Artinya suami tidak akan sibuk dengan tugasnya namun tetap ingat kehadirannya dibutuhkan dalam keluarga

14.Semakin santun suami dan sayangnya suami pada istri adalah idaman bagi setiap orang.

Maka suami yang  baik tidak akan bersikap kasar baik pada istri anaknya atau orang lain

15.Suami paham kewajibannya sebelum tuntut haknya pada istrinya.


16.Suami paham akan kondisi psikis istri.

Jika tidak paham dengan keadaan kewanitaan maka rentan salah paham rentan bertindak sewenang wenang

17.Ujian juga bagi

suami agar tidak terpancing dengan kekerasan fisik ketika terjadi pertengkaran suami istri.


18.Suami adalah imam bagi istrinya.

Maka baik atau buruknya istri dan anak anaknya adalah taruhannya bagaimana didikannya selama ini pada mereka.

19.Suami yang percaya diri adalah suami yang yakin bahwa ia mampu jadi pemimpin bukan disetir oleh orangtuanya bukan disetir oleh istrinya atau orang lain.


20.Suami yang paham agama maka biasanya tahu hak dan kewajibannya.

Namun bukan berarti orang awam orang lain tidak bisa jadi imam yang baik?
Namun niat usaha doa ikhtiar para suami yang berusaha jadi pemimpin yang baik bagi orang orang yang dipimpinnya artinya sudah ada niat yang baik.

21.Suami berharap istrinya dan anak anaknya patuh padanya asal memang makruf.

Artinya kepemimpinannya memang layak ditaati.

22.Pembicaraan perkara poligami adalah hal sensitif bagi istri.

Kemampuan nafkah dan batin,kelurusan niat adalah penting juga dalam poligami.Jika istri dan anaknya saja belum dididik agar bersedia ayahnya poligami maka bagaimana dengan kebaikan dan ketenangan keluarga?.Maka hal yang membuat tertekan batin (stres) istri kadang bukan dari faktor luar namun dari sikap suaminya sendiri yang membuat istri menjadi stres.

23.Ridho istri terhadap suami.

Ridho suami terhadap istri adalah sama sama penting.Maka hati hati lintasan hati,doa istri yang tidak ridho pada suaminya karena zalim pada istri.


24.Istri,anak,harta,dan sejenisnya adalah ujian juga.

Apakah hal itu semua bisa melalaikan dirinya pada Tuhannya.Jika setelah menikah malah iman malah luntur maka dipertanyakan tujuan hidupnya.


25.Hal yang wajar sosok suami bisa menjadi panutan keluarganya,bisa memberi nafkah yang cukup bagi istri dan anaknya.

Bahkan masih bisa bantu orangtua dan saudaranya.Bisa memberikan tempat tinggal yang layak bagi istri dan anaknya.Bisa memberikan ketenangan batin pada keluarganya untuk biaya hidup keluarganya.
Namun hal itu tidak mudah diraih tanpa kerja keras,rasa syukur dan sabar.


26.Tidak mau coba coba jadi suami selingkuh


27.Jika sosok suami menangis tersedu sedu berlebihan akan kematian istrinya biasanya tidak lama lagi cepat menikah lagi.




Beda bagi sosok suami yang ketika istrinya meninggal menangispun tidak sampai berlebihan maka biasanya merupakan tipe setia pada istri.Namun jika pada akhirnya menikah lagi yang ia pikirkan adalah hak anak anaknya untuk mendapatkan sosok ibu agar bisa mendidik anak anaknya.Sosok suami yang mau menikah lagi ketika istrinya meninggal.Bukan menikah lagi ketika istrinya masih hidup kecuali sang istri rela untuk dimadu.