Jodoh


Tidak mesti galau sampai sampai tidak bisa  tidur jodoh belum datang.
Tidak mesti berlebihan bingungnya jika banyak yang datang pilih yang mana yang terbaik.
Tidak mesti hancur hidup jika pasangan hidup mati atau berpisah 
Kemana hendak pergi jika jodoh sudah datang waktunya.

Siapa yang bisa memisahkan dua orang berjodoh yang ditetapkan olehNya.
Bisa saja Allah hentikan maksud baik seseorang untuk menikah sebelum akad nikah padahal jauh jauh sebelumnya apakah mati ditinggal mati atau perpisahan.
Siapa yang dapat menduga bercerai beberapa kali akhirnya masih ada yang mau menerima dirinya menikah kembali.
Dan siapa pula mau yang memesan pada suaminya mau dimadu.Maunya istri pertama tak mau diduakan.
Dan siapa pula yang mau menikah dengan tujuan untuk bercerai.


JODOH

5 HURUF
menjadi misteri
dijemputpun sudah berusahapun kalau belum waktunya tetap saja  belum hadir

1.Jodoh amanah yang mesti dijaga.

Mengapa jika sudah saatnya amanah itu selesai.Diambillah oleh Allah.
Maka siapkan hati untuk kehilangan (perpisahan,kematian).

2.Jodoh cerminan pasangan hidup.

Berlakulah wanita baik baik mendapat pria yang baik baik begitujuga sebaliknya.Mendapat pasangan hidup yang buruk prilakupun ujian apakah bisa bersabar dapat pasangan hidup yang baikpun ujian apakah bisa bersyukur?.

3.Jodoh rahasia Allah.

Dipertemukan dimana,kapan,dimana,
dengan siapa.Bagaimana jalannya Allah bisa dipertemukan dengan jodohnya.

4.Jodoh perbaiki hubungan dengan orangtua,minta maaf sama orangtua.

Bisa jadi dosa kita kepada orangtua menjadi penghalang jodoh kita.

5.Jodoh maunya pilihan sesuai dengan selera.

Maka akan ketemukan kekecewaan.Maka niat yang benar,bagaimana caranya tentunya dilakukan dengan benar agar tidak ada penyesalan kelak.

6.Jodoh harapan yang baik baik diharapkan

Sambil koreksi diri pantas tidak mendapatkan yang terbaik,pantas tidak untuk mencintai dan dicintai;apakah sama sama ridho.Mau dibawa pernikahan kelak.Apa siap dengan keributan rumah tangga dan problematika didalamnya.
Bukankah cerai itu adalah hal yang dihindari?

7.Jodoh pilihan tidak sekedar pilihan karena menyangkut dunia dan akhirat.

8.Jodoh belahan jiwa dengan pilihan Allah.

Dekatlah pada Dia yang memberikan jodoh.Bukan mudah untuk bisa bijak jodoh yang datang apakah penolakan nantinya adalah batil atau syar'i.

9.Jodoh bagi 
janda/duda sudah terlepas menjalankan perintah agama.Tinggal pilihan individu apakah tetap menjanda/menduda atau menikah kembali
.

10.Jodoh tidak bisa dipesan apakah cinta dengan suami orang akhirnya poligami,apakah menikahi duda/janda,apakah menikah sama sama single,artinya cinta kadang tidak pandang status,suku.Kalau tidak sama sama ridho nggak bakalan terjadi pula tujuan menikah.


11.Jodoh
ada yang dianggap mudahnya proses ada yang sulitnya proses.

Bahkan ada yang mesti berkali kali gagal dalam rumah tangga justru kalau mau berpikir artinya percayalah berharaplah ada amanah lain jodoh lain yang pantas terbaik untuknya.


12.Jodoh
kisah jodoh seseorang tidak etis dibuat perlombaan siapa yang cepat siapa yang lama

Dan tidaklah bagus dijadikan kesombongan("cepat laku dalam tanda kutip ") sehingga mencibir orang lain yang belum menikah ditambah lagi mencibir dicap terlambat jodoh karena banyak dosa,tidak sholeh/sholehah.

13.Jodoh sama halnya perkara yang lain dalam menjemput rezeki harus diusahakan,akhirnya tawakal.

Allah Maha Tahu batas rezeki dan amanah jodoh yang seperti apa yang sesuai untuk hambaNya.

14.Jodoh dikecewakan? 
Introspeksi diri

Hal yang dianggap manusiawi seseorang inginkan pasangan hidup yang terbaik dengan segala kriteria baik dimulai dilihat dari seberapa dalam pemahaman agamanya,usia,pendidikan,fisik,suku,gelar,status dan lain lain.

Namun berpikirkah apakah sudah siap dengan resiko kecewa jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan?
Hal inilah yang nantinya cerminan membedakan niat seseorang.

Ada yang berharap pasangannya adalah rajin sholat tahajud dan sholat sunah lainnya,puasa sunah,rajin memakmurkan masjid,cinta majelis dzikir rajin ikut kajian,berpendidikan memadai,ditempat lingkungannya dicap sebagai orang baik alias tidak berbuat masalah baik pada keluarganya atau lingkungannya dan kriteria embel embel dunia lainnya.Namun kita tidak tahu kadar keimanannya.Apakah refleksi ibadah yang dilakulan sesuai dengan amal sosialnya?,sesuaikah dengan kehidupan sehari hari?.

Bercermin diri apakah kita pantas mendapat yang terbaik sedangkan kita tidak berusaha memantaskan diri untuk cermin jodoh kita?.


Maka jangan berharap membayangkan pendamping hidup yang sempurna langsung serba lengkap.Seleksi yang serba ketat hati hati tegelincir pilihan yang batil.Jika belum jadi suami/istri saja banyak tuntutan yang mengada ada/memberatkan apalagi jika sudah menjadi pasangan suami istri?.Maka tidak tertutup kemungkinan orang akan mundur teratur karena kesalahan dari sikap sendiri.

Padahal manusia itu juga ada kekurangan yang masih bisa ditoleransi apakah beda suku,masalah fisik,jenis pekerjaan,usia dan lain lain.

Karena yang utama juga adalah bahwa masalah jodoh adalah juga menyangkut masalah perkara dunia dan akhirat.

Cermin pasangan hidupnya biasanya adalah cerminan kepribadiannya
jika ia rajin sholat sunah biasanya ia dapatkan pasangan yang juga rajin sholat sunah
jika ia rajin puasa sunah biasanya ia dapatkan pasangan yang sama juga rajin puasa sunah
jika ia baik akhlaknya maka biasanya ia dapatkan pasangan yang juga baik akhlaknya.

Namun jika dipandang orang lain ia dapatkan pasangan hidup yang tidak sepadan baik apakah dalam segi pemahaman agama,materi,ilmu,status dan lain lain.Artinya ia dianggap biasa biasa saja ibadah sunahnya oleh orang lain yang melihatnya bisa saja ia punya kebaikan kebaikan yang kita tidak ketahui.Bisa saja ia punya keikhlasan hati dan dipasangkan oleh Allah dengan jodoh yang terbaik menurut Allah.

Maka jika jodoh sudah datang
diantara tandanya
mudahnya prosesnya
walau ada halangan bukan berarti menjadi halangan terberat
keluarga dan  masing masing pasangan sama sama ridho.
Punya niat yang sama untuk jalankan ibadah.
Adanya kekurangan untuk saling melengkapi.

Bersiaplah jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan.
Jika dapatkan pasangan hidup yang baik akhlaknya bersyukur.Jika sebaliknya bersabar.

Ujian keimanan
ujian kesabaran
ujian keikhlasan

Allah memberikan kasih sayang dan cinta pada dua orang yang saling mencintai agar berjodoh juga seijin Allah.

"Ya Tuhan kami,anugerahkanlah kepada kami jodoh kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang orang yang bertakwa.
Ya Allah janganlah Engkau tinggalkan aku seorang diri dan Engkau sebaik baiknya dzat yang  mewarisi
Ya Allah berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisiMu,suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan dunia dan akhirat.
Ya Allah bukakanlah bagiku hikmahMu dan limpahkanlah padaku keberkahanMu wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang"