Wong Palembang

PALEMBANG salah satu propinsi di Indonesia..Pada awal berdirinya kembali ke NKRI pada tanggal 17 agustus 1950 palembang dengan propinsi meliputi jambi,bengkulu,babel,sumsel pada waktu itu..


Palembang sebagai kota dagang..Banyaknya juga pendatang dari berbagai wilayah membentuk kantong permukiman sendiri.Dalam sejarah kota ternyata penjajah memanfaatkan segregasi pada berbagai suku..Sehingga sengaja dibuat dimana permukiman kampung arab/timur tengah seperti 12,13 ,14 ulu,sumbar seperti daerah bukit kecil dengan penyebaran juga organisasi muhammadiyah,orang pecinan dipusat kota tengah pasar,..dan keling..


Menurut folklore orang cina yang datang ke palembang tidak boleh membangun rumah didaratan ..maka mereka mendirikan rumah seperti rakit..Namun berubah polanya malah orang pribumi yang banyak mendirikan rumah rakit disepanjang sungai.



Banyak juga penamaan wilayah dan jalan yang sudah diubah..Alhasil dianggap untuk memudahkan administrasi dibuatlah kota palembang pada zaman belanda dengan angka apakah 8 ilir,3 ulu,13 ulu,dan seterusnya...



Sungai musi dalam segi geografi termasuk sungai permanen.Artinya debit sungai biasanya tetap pada musim kemarau..Tradisi lisan yang berkembang bahasa palembang banyak gunakan kata O..artinya daerah ditengah anak sungai musi bahasa berubah jadi e dan akhir di hulu sungai musi menyebut nama e cempreng..


Basis gyugun di sumsel diantaranya ada di pagar alam..Sangatlah cocok juga untuk militer..dan disitu juga terdapat perkebunan teh..zaman belanda..


Peninggalan kolonial sekolahpun masih bisa disaksikan termasuk volkschool seperti di daerah tanjung raja,tanjung sejaroh..karena penulis pernah meneliti tokoh dan sekolah zaman peninggalan didaerah itu..Hal yang masih diingat penulis adalah ternyata bangunan untuk anak pribumi memang sengaja dibuat tidak sehat bagi mata.Hal ini dibuktikan dengan pemasangangan jendela yang susah dimasukkan sinar cahaya matahari diruangan kelas.Entah semacam konspirasi atau tidak..yang jelas itu saksi salah satu seorang kakek yang pernah sekolah pada masa penjajahan pada masa itu..



Palembang sebagai kota sejarah.Harapan bagi warga agar daya tarik wisata bisa diperoleh dari wisata ziarah..seperti halnya makam wali songo di jateng jatim,cirebon..
Karena banyak peninggalan ziarah..dipalembang bersejarah..mulai kigede ing suro,pemakaman sultan mahmud badarudin 1 (kawah tengkurep),pendiri kesultanan palembang darusalam (belakang pasar cinde),pemakaman para bangsawan palembang darusalam,kyai merogan,makam para ulama dan sebagainya..



Palembang sebagai kota metropolitan ternyata ada hutan ditengah kota..Ex situ (punti kayu) masih asri dan bisa dikunjungi terdiri dari pohon pinus 
..


bersambung