Nasihat Diri

BIBIT psikopat bisa benar bisa juga tidak! 1.Menganggap dirinya saja yang benar.Tidak bisa menerima hukum/tradisi yang ada dalam masyarakat. 2.Bisa bermain sandiwara.Bisa berwajah lugu dan polos.Bisa berprilaku seolah olah bodoh dan tidak tahu apa apa 3.Mudah sensitif termasuk hal perkara sederhana 4.Tidak bisa menyalurkan emosi dengan benar malah memperturutkan emosi 5.Berada dilingkungan yang memupuk tumbuh subur sifat psikopat. 6.Jauh dari empati sosial apalagi empati pada hewan dan makhluk hidup. 7.Tidak merasa bersalah ketika melakukan perbuatan tercela 8.Tekanan yang dianggap bertubi tubi (beruntun) 9.Depresi,sakit,stres 10.Pengalaman yang buruk dimasa lalu 11.Dendam 12.Pemahaman yang salah "untuk apa aku hidup" 13.Identifikasi figur yang salah/ekspektasi yang tinggi terhadap sesuatu tidak bercermin pada kemampuan diri. 14.Tidak mau terima yang namanya penolakan/dikhianati/kegagalan 15.Apa yang dilakukan dianggap benar.Walau dimata orang lain salah.Haus akan pengakuan. ...

Perpisahan bisa jadi menyisakan  1.Tangisan 2.Kekecewaan 3.Kepiluan 4.Ketidakberdayaan 5.Kenangan 6.Sakit hati 7.Balas dendam 8.Kepasrahan 9.Ketidakberdayaan 10.Harapan 11.Kebahagiaan 12.Kesedihan 13.Luka hati 14.Kemaafan 15.Pengabaian "ORANG YANG MENCINTAI KITA BIASANYA ORANG YANG DEKAT DENGAN KITA ORANG YANG MENGENAL KITA;BEGITUPUN ORANG YANG MENYAKITI KITA BIASANYA ORANG YANG DEKAT DENGAN KITA YANG TIDAK MENGENAL KITA DENGAN BAIK". Kesan yang baik bisa dibawa sampai mati. Kesan yang buruk bisa dibawa sampai mati. Membuat kita bermanfaat bagi orang banyak itu tidaklah mudah. Hal ini membuktikan bahwa kita manusia tidak bisa memaksa orang lain untuk mencintai kita Atau membenci kita! Ketulusan itu penting. Ketulusan itu berteman dengan penyayang. Adapun kebencian tercela timbul ketika tidak ada lagi rasa cinta dan kasih sayang. Jika tidak cinta,perhatianpun hilang. Kebencian ada yang tercela ada yang terpuji. Jadikan perpisahan sebagai pengalaman yang berharga Jalani kehidup...

Warisan Siapa yang mau warisan? Ada orangtua meninggalkan warisan ilmu namun sedikit meninggalkan harta. Ada orangtua yang meninggalkan warisan harta namun warisan ilmu kurang diterapkan kepada anak anaknya. Alangkah sedihnya orangtua ketika ia mati anak anaknya malah berebutan harta warisan sampai putus persaudaraan. Adapun sikap anak ketika mendapatkan warisan orangtua. 1.Kesepakatan disepakati bersama.Tunaikan/berikan hak masing masing setiap sesama saudara.Jangan sengaja diulur ulurkan/ditahan tahan hak saudaranya. 3.Jaga persaudaraan dan perdamaian.Jika dirasa tidak adil pembagian atau ada yang berbuat curang pikirkan dampaknya.Apakah urgen jika harus dilaporkan kepada pihak berwajib untuk menuntut keadilan jika ada bukti kuat atau diikhlaskan saja biarlah Allah yang membalasnya. 3.Segerakan tunaikan hak orangtua  jika ada pesan amanah dari mereka.Sedekahkan atas nama mereka.Ingat warisan itu adalah dari mereka.Sang anak hanya mendapat bagian dari kekayaan orangtua. 4.Bayarkan...

Entah apa yang membuat orang bisa korupsi.Korupsi dikatakan hadiah dikatakan wajar dikatakan kesempatan jika ada kuasa.Penyebab orang bisa korupsi dari tingkat kelas teri sampai kelas kakap. 1.Awalnya hanya ikut ikutan/coba coba.Karena dianggap tidak ketahuan orang lain jadi terus terusan. 2.Sengaja dari awal sudah niat tidak baik.Korupsi untuk memperkaya diri sendiri/kelompoknya 3.Sistem memungkinkan dirinya bisa korupsi a.Punya jabatan kursi basah (lumbung uang) b.Punya kebebasan akses mengelola keuangan (punya jabatan strategis) c.Memanfaatkan backing orang lain (dapat priveledge) 4.Efek jera (hukuman) yang dianggap ringan.Walaupun korupsi bisa dianggap bebas dari penjara dengan bayaran. 5.Dianggap sudah budaya.Korupsi dianggap hal biasa sebagai hadiah.Padahal mencuri hak orang lain yang bukan miliknya. 6.Abaikan nilai hati nurani.Abaikan nilai kemanusiaan.Abaikan kejujuran. 7.Apa saja bisa dikorupsi jika niat sudah tidak baik. 8.Berani korupsi karena ramai ramai.Walaupun ditangkap ...

Rumah tangga ada badai. Problematika rumah tangga bisa karena 1.Perselingkuhan 2.Ikut campur terlalu jauh keluarga besar suami/istri atau keduanya 3.Keturunan 4.Sakit 5.Penampilan fisik berubah 6.Kurang perhatian 7.Materialistis 8.Bersikap dingin alias kurang romantis 9.Lisan sikap arogan dan kasar 10.Perhitungan dengan uang. 11.Istri/suami tidak dibela dikeluarga suami/istri 12.Suami yang tidak bisa menjaga sikap agar istri dan ibunya akur. 13.Masalah PHK 14.Jiwa petualangan alias tidak puas dengan pelayanan suami/istri. 15.Suami/istri tidak bersikap dewasa.Masih kekanakan.Masih saja mudah mengadu pada orangtua jika ada masalah keluarga. 16.Suami/istri pelit alias serba perhitungan 17.Ibadah dilalaikan. 18.Suami menikah lagi. 19.Materi serba kekurangan 20.Terlilit hutang 21.Terkena pasal pidana/perdata.Masuk penjara. 22.Hasutan dari orang dalam/luar. 23.Merasa tidak nyaman 24.Tidak cinta lagi 25.Bangkrut. Maka kekompakan suami/istri itu perlu.Jika tidak ... Maka siap siaplah konflik b...

Sikap beberapa istri ketika suaminya selingkuh sampai berzina atau nikah tanpa sepengetahuan istri. 1.Ingin pisah (cerai) baik baik enggan untuk balas dendam. 2.Ingin cerai namun tetap balas dendam.Jika perlu mantan suaminya dan istrinya diganggu keharmonisan rumah tangganya sampai rumah tangga mereka hancur. 3.Tetap mempertahankan suaminya.Tidak ingin cerai.Walau suami tidak mencintainya bahkan tidak adil.Yang penting untuk kepentingan anak. 4.Tetap mempertahankan namun balas dendam dan suaminya dijadikan musuhnya. 5.Menunggu waktu yang tepat untuk bertindak.Melihat niat baik suaminya.Apakah dipertahankan rumah tangga atau tidak. Ketika melihat kenyataan suami selingkuh bahkan diam diam menikah punya anak.Sangat rapi rahasia pernikahan maka istri ada yang bersikap 1.Dramatisir 2.Cuek 3.Menangis tidak berkesudahan 4.Merencanakan balas dendam 5.Pasrah  6.Cerai Jangan balas dendam ketika suami selingkuh. Jangan kepo kehidupannya sehingga susah move on ketika perceraian terjadi. Maaf...

Medsos ibarat pisau.Siapa yang pandai menggunakannya bisa menjadi bermanfaat.Sedangkan yang kurang bijak malah  - Membuka aib sendiri/orang lain -Memancing konflik isu SARA dan antargolongan -Menipu orang lain baik status pernikahan,jati diri dan pekerjaan. -Pamer (gila perhatian orang orang) -Sia siakan waktu  pekerjaan lainnya jadi terbengkalai -Curhat yang bukan pada tempatnya -Psikopat merasa tersakiti -Mencari celah tempat kumpulan komplotan. Ada sosok ayah yang sudah punya anak remaja mengaku duda mencari istri atas nama dakwah padahal cuma mengisi kesibukan atas nama iseng. Ada sosok ibu yang punya anak kecil sampai sibuk dengan sosmed (tidak menghasilkan uang,lupa dengan waktu).Memperhatikan suami makan jadi tidak terurus. Ada wanita labil yang mudahnya kena rayuan gombal dijanjikan akan dinikahi mudah percaya hanya di sosmed yang tidak kenal direal. Cukuplah ibarat mutiara. Mutiara yang tersimpan didalam cangkangnya. Tidak mudah untuk didapatkan. Tetap bernilai nilain...